https://fraction.ubb.ac.id/index.php/fraction/issue/feedFraction: Jurnal Teori dan Terapan Matematika2024-06-06T06:19:48+00:00Izma Fahriafahriaizma@yahoo.comOpen Journal Systems<hr /> <div style="text-align: justify;"> <p><strong>Fraction</strong>: <strong>Jurnal Teori dan Terapan Matematika</strong> [<strong>E-ISSN: <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20220602191653847">2830-2028</a>; P-ISSN: <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20220704551163238">2962-1402</a></strong>] is an open-access and peer-reviewed journal that contains articles related to research results or research studies in the field of <strong>Mathematical Theory and Applications</strong>,<strong> including Analysis</strong>, <strong>Algebra and Number Theory, Control and Optimization, Discrete and Combinatorics Mathematics, Computational Mathematics, Applied Mathematics, and Statistics, Probabilities and Applications</strong>. This journal is published by the <strong>Department of Mathematics, Faculty of Engineering, Universitas Bangka Belitung</strong>.<strong> </strong></p> <p><strong>Fraction</strong>: <strong>Jurnal Teori dan Terapan Matematika </strong>is published 2 (two) times a year in <strong>June</strong> and <strong>December</strong> and is aimed to be a medium for publishing scientific articles for lecturers or researchers. This journal uses Open Journal Systems 3.3.0.10, open-source journal management and publishing software developed, supported, and freely distributed by the Public Knowledge Project under the GNU General Public License.</p> <hr /> <p>We invite you to submit your paper to <strong>Fraction</strong>: <strong>Jurnal Teori dan Terapan Matematika</strong>. Papers submission deadlines:</p> <p><strong>Submission deadline 1<sup>st</sup> edition: June</strong></p> <p><strong>Submission deadline 2<sup>nd</sup> edition: December</strong></p> <p>Submit your manuscripts today (in English and Indonesia) through <strong><a title="our online system" href="https://fraction.ubb.ac.id/index.php/fraction/about/submissions">our online system</a></strong>! The authors should refer to the <a title="Author Guidelines" href="https://fraction.ubb.ac.id/index.php/fraction/authorGuidelines"><strong>Author Guidelines</strong></a> in writing the manuscript. The authors are also encouraged to use citation manager software such as Mendeley or any other software in writing the manuscript. </p> <p>Anonymous referees evaluate submitted papers for contribution, originality, relevance, and presentation. The Editor shall inform you of the review results as soon as possible, approximately in 12 weeks.</p> </div> <hr />https://fraction.ubb.ac.id/index.php/fraction/article/view/50THE HARARY INDEX AND THE GUTMAN INDEX IN POWER GRAPHS WITHIN GROUPS OF PRIME ORDER IN INTEGER MODULO GROUP2024-04-23T06:52:56+00:00Dito Utama Ardiyansyahditoutamaa@gmail.comHafif Komarullahhafif123@gmail.com<p><em>This article introduces and defines essential concepts such as the Gutman Index, the Harary Index, and the power graph within the context of integer modulo groups. It highlights Syechan and colleagues' significant contributions and their theorem, demonstrating that the power graph of the integer modulo group becomes a complete graph when the order is prime. Theorems 3.7 and 3.8 further provide formulas for calculating the Harary and Gutman Indices for the power graph of Integer modulo groups, offering valuable insights into the structural properties and connectivity of these mathematical and chemical compounds, ultimately bridging the gap between mathematical theory and practical applications in scientific disciplines</em>.</p>2024-06-06T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Dito Utama Ardiyansyah, Hafif Komarullahhttps://fraction.ubb.ac.id/index.php/fraction/article/view/54PENGARUH JUMLAH PENDUDUK MISKIN DAN AKSES SANITASI LAYAK TERHADAP PREVALENSI STUNTING PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG2024-05-19T06:09:19+00:00Lara Sarilarasari10155@gmail.comImam Izzulsyahimamizzulsyahijul33@gmail.comZinatussorihahzinatussorihah922@gmail.comIcha Okta MelantikaIchaoktamelantika@gmail.com<p>Sumber daya manusia dapat dikatakan berkualitas salah satunya apabila dapat terpenuhi seluruh kebutuhan dasarnya. Jika kebutuhan dasarnya tidak dapat terpenuhi maka dapat mempengaruhi kualitas sumber daya manusia dan akhirnya akan meningkatkan jumlah penduduk miskin. Akses sanitasi layak juga merupakan kebutuhan dasar yang penting dan sangat berpengaruh dalam kualitas kehidupan manusia di setiap etape kehidupan. Salah satu penyebab tidak langsung stunting adalah tidak mendapatkan sanitasi yang layak. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah jumlah penduduk miskin dan akses sanitasi dapat mempengaruhi stunting dengan menggunakan metode regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini yaitu pada variabel jumlah penduduk miskin menunjukkan hubungan yang positif. Pada variabel akses sanitasi layak menunjukkan hubungan negatif. Diperoleh juga Adjusted R Square sebesar 0,825. Nilai tersebut berarti sebesar 82,5 % variasi pada jumlah penduduk miskin dan akses sanitasi layak dapat dijelaskan oleh jumlah stunting, sementara sisanya sebesar 17,5 % ditentukan oleh variabel lain yang tidak masuk ke dalam model persamaan. Pengaruh secara parsial menunjukan variabel jumlah penduduk miskin dan akses sanitasi layak tidak berpengaruh signifikan terhadap angka stunting. Secara simultan, variabel jumlah penduduk miskin dan akses sanitasi layak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap angka stunting. Sehingga dapat disimpulkan untuk mengurangi jumlah angka stunting di Bangka Belitung maka diperlukannya untuk mengurangi jumlah angka penduduk miskin dan meningkatkan akses sanitasi layak di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.</p>2024-06-06T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Lara Sari, Imam Izzulsyah, Zinatussorihah, Icha Okta Melantikahttps://fraction.ubb.ac.id/index.php/fraction/article/view/57ANALISIS POPULASI TERNAK KAMBING DI PROVINSI RIAU MENGGUNAKAN METODE PEMULUSAN EKSPONENSIAL GANDA TIPE HOLT2024-03-06T04:51:41+00:00Risda Yeni risda12110521039@students.uin-suska.ac.idDepriwana rahmidepriwana.rahmi@uin-suska.ac.idAnnisah Kurniatidepriwana.rahmi@uin-suska.ac.idSuci Yuniatidepriwana.rahmi@uin-suska.ac.id<p><em>Pertanian menjadi sektor vital dalam ekonomi Indonesia, memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Pemantauan dan analisis terhadap populasi ternak kambing menjadi krusial dalam menentukan strategi pengembangan serta kebijakan yang tepat dalam menjaga keseimbangan ekosistem pertanian dan peternakan di Provinsi Riau. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis terhadap populasi ternak kambing di Provinsi Riau menggunakan metode pemulusan eksponensial ganda tipe Holt. Data yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari sumber terpercaya, yakni situs web Statistika Indonesia. Kesimpulan hasil ramalan jumlah populasi ternak kambing Provinsi Riau tahun berikutnya menggunakan model pemulusan eksponensial ganda tipe Holt adalah dari tahun 2024 hingga tahun 2028 berturut-turut sebesar 1514,06 ; 1770,52 ; 2026,98 ; 2283,44 dan 2539,9.</em></p>2024-06-06T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Risda Yeni risda, Depriwana rahmi, Annisah Kurniati, Suci Yuniatihttps://fraction.ubb.ac.id/index.php/fraction/article/view/58ANALISIS PENYAKIT DEMAM BERDARAH DI KOTA PANGKAL PINANG MENGGUNAKAN METODE SPASIAL2024-03-01T09:06:16+00:00Safriyan Hariyanto SafriyanSafriyanhariyanto@gmail.comPrastowo Yusuf Alrozi Prastowoprastowoyusufa@gmail.com<p>Demam berdarah adalah penyakit dari virus gigitan nyamuk <em>aedes aegypti</em> betina. Kota Pangkal Pinang salah satu kota di provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sekaligus ibukota dari provinsi tersebut. Kota Pangkal Pinang adalah Kota yang memiliki resiko penyakit demam berdarah karena banyak masyarakat yang tinggal di perkumuhan padat penduduk sekitar Perkotaan.Tujuan Penelitian yaitu mengidentifikasi resiko dan faktor yang memberi pengaruh besar terhadap jumlah penyakit demam berdarah di kota Pangkal Pinang dengan pertimbangan ketergantungan spasial. Penelitian menggunakan model <em>spatial autoregresif</em> (SAR) dengan matriks bobot spasial <em>queen contiguity</em> untuk menghitung ketergantungan terhadap nilai spasialnya. Penyebaran penyakit demam berdarah di kota Pangkal Pinang dipengaruhi oleh faktor-faktor berupa lingkup daerah rawan banjir, lingkungan kumuh perkotaan, kepadatan populasi, kekurangan jumlah puskesmas atau fasilitas kesehatan terhadap perseribu penduduk yang tinggal diperkotaan dan pengaruh kelambatan spatial. Terbukti bahwa penyakit demam berdarah di sekitar kecamatan meningkat. Hal ini ditandai dari kenaikan jumlah titik rawan penyakit demam berdarah untuk disetiap kecamatan sekitarnya. Masalah ini tentu saja disebabkan karena terdapat ketertinggalan spasial yang bersifat positif dan koefisien signifikansi yang begitu besar. Dampak langsung yang bisa dirasakan adalah apabila terdapat penambahan satu persen disetiap titik rawan banjir di salah satu kecamatan maka akan terjadi penambahan jumlah penderita penyakit demam berdarah sebanyak tiga orang.</p>2024-06-06T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Safriyan Hariyanto Safriyan; Prastowo Yusuf Alrozi Prastowohttps://fraction.ubb.ac.id/index.php/fraction/article/view/60ANALISIS PENGARUH ANGKA HARAPAN HIDUP DAN KEMISKINAN TERHADAP INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI KABUPATEN BANGKA SELATAN2024-05-19T06:02:46+00:00Aulia Febiolaauliafebiyola1@gmail.comYoel Setiawan Jayaglennfansy@gmail.comDeli Tariusdelitarius90@gmail.comNovenda Shaviranovendashavira988@gmail.comAndreas Cornel Simarmataacs061103@gmail.com<p>Sejak tahun 2010 sampai 2022 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kabupaten Bangka Selatan menjadi kabupaten dengan indeks pembangunan manusia paling rendah yaitu di bawah angka 70. Terdapat tiga dimensi dasar perhitungan nilai indeks pembangunan manusia yaitu umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan dan standar hidup layak. Ketiga dimensi tersebut dapat diukur dengan beberapa indikator yang mana pada penelitian ini digunakan indikator angka harapan hidup dan kemiskinan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 2022, angka harapan hidup di Kabupaten Bangka Selatan sebesar 68,68 tahun dan menjadi yang paling rendah dibandingkan dengan kabupaten/kota lainnya. Sedangkan jumlah penduduk miskin di Kabupaten Bangka Selatan menjadi yang terendah kedua se-Bangka Belitung dengan jumlah 6.810 jiwa. Oleh karena itu, adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh angka harapan hidup dan kemiskinan terhadap indeks pembangunan manusia di Kabupaten Bangka Selatan. Dalam penelitian ini digunakan metode analisis regresi linear berganda. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa angka harapan hidup dan kemiskinan secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap indeks pembangunan manusia di Kabupaten Bangka Selatan.</p>2024-06-06T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Aulia Febiola, Yoel Setiawan Jaya, Deli Tarius, Novenda Shavira, Andreas Cornel Simarmata